Kamis, 23 April 2009

Musik Bagai Nafas Kita

Musik bagai nafas kita, diakui atau gak. Sekarang coba deh bayangin, gimana rasanya dunia ini tanpa musik? Sunyi, hampa, kosong. Bahkan apapun yang bersuara bisa kita sebut musik. Ya, ia juga ikut mewarnai dunia dengan memanjakan indera telinga kita.

Ngomong-ngomong soal musik, berapa lagu ya yang udah kita dengar seumur hidup? Ratusan, ribuan? Lebih malah. O ya, dan menurutku tiap lagu tu punya memori sendiri-sendiri. Ada taste, rasa di tiap alunannya dan liriknya. Ada kenangan yang tersimpan di dalamnya. Coba, pernah gak dengerin satu lagu trus kita jadi ingat peristiwa tertentu atau masa tertentu? Iya kan?

Seolah-olah lagu-lagu itu adalah album rahasia kita. Ketika mendengarnya bakal bikin kita menangis, tertawa, tersenyum, yah nostalgia gitu lah.

1 komentar:

  1. ehm... emang cih musik itu salah satu hal yang cukup bererti dalam hidup kita. tapi ingat, musik bisa membuat hati kita keras kalau terlalu sering mendengarnya. ciri2 hati yang keras adalah sulit diomongi alias ngeyelan.
    ati-ati aja, jangan sampai dengan keseringan mendengar musik sampai merusak hati kita.
    jaga hati atuh neng....

    BalasHapus