Kamis, 30 April 2009

Kupu-kupu

Pernahkah mengamati kupu-kupu? Ia hanya bisa melihat keindahan sayap teman-temannya. Sedangkan ia sendiri mungkin memiliki sayap yang lebih indah. Namun tak ia sadari. Begitu pula manusia dalam melihat kelebihan dirinya. Terkadang yang ada di pikiran seseorang adalah "Wah, dia si enak. Punya ini, punya itu.", atau kasus lain yaitu seseorang minder karena merasa bahwa ia tak punya satu hal pun yang bisa dibanggakan. Sama seperti kupu-kupu tadi yang tak bisa melihat sayap miliknya sendiri. Maka, yang nampak hanya apa-apa yang ada di hadapannya.

Yakinlah, sahabat... jika diri kita pasti memiliki potensi yang tersembunyi. Tugas kitalah untuk mencarinya. Bahkan jangka waktunya cukup panjang. Yakni, seumur hidup kita. Mau tau caranya agar seekor kupu-kupu bisa melihat sayapnya? Sederhana sebenarnya. Ia tinggal pergi mencari permukaan air, untuk berkaca, agar ia bisa melihat seindah apa sayap yang dimiliki. Manusia pun bisa "berkaca", kan? Tapi yang perlu digarisbawahi, seindah dan sehebat apapun kelebihan diri kita, semua itu hanyalah titipan semata...

1 komentar: