Selasa, 30 Juni 2009

Sisi Koin Manakah yang Dominan?

Aku punya seorang temen cowo yang luar biasa “doyan ngomong”, padahal setahuku sifat kaya’gitu cuma dimiliki oleh kebanyakan cewe. Lebih heran lagi, dimana-mana dia emang selalu suka mengkritisi sesuatu (bawel), suka bergurau, jadi kesannya gak pernah serius. Namun justru itu yang membuat hidup suasana, entah itu di forum dunia maya ataupun waktu berkumpul bersama teman-teman yang lain. Akan tetapi, suatu hari penilaianku terhadapnya berubah. Ceritanya, waktu sedang menghadapi masalah, ia dengan segera tahu dan memberikan nasihat-nasihat bijak yang cukup meringankan beban. Kata-katanya mampu menyemangati kembali, jauh dari sifatnya yang biasanya. Ia sungguh berbeda! Sampai aku berpikir, apa ini sebenarnya sifat aslinya?


Aku kemudian menyindirnya, “Wah, gak nyangka ternyata mas **** (nama disensor hehe) yang suka guyon ternyata bisa bijak juga”. Lalu ia menjawab kalo ada saatnya dimana ia harus bersikap serius atau bercanda. Jadi inget! Kalo aku sendiri sering bersikap “ganda” semacam itu. Aku ini penakut, tapi kadang bisa sangat berani, cerewet taoi kadang bisa sangat pendiam, dst. Seperti biasa, aku mencoba merenungi dan seperti inilah hasilnya.

Kalo dari apa yang pernah aku renungkan, pada dasarnya manusia itu ibarat koin yang memiliki dua sisi berbeda. Kedua sisi itu mewakili dua karakter yang berlawanan, misalnya penyabar dan pemarah, penakut dan berani, ato malas dan rajin. Tapi hanya satu sisi koin saja yang bisa di atas. Dengan kata lain, hanya satu karakter yang dominan. Sedangkan lawannya hanya muncul di saat tertentu. Nah, tinggal kita mau buka sisi koin yang mana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar